Senin, 04 Juni 2018

Pertemuan 5 Rekursif

Rekursif

ok dalam kesempatan kali ini akan di bahas lagi mengenai rekursif, dari pertemuan sebelumnya sudah jelas bukan, nah untuk memperdalam pengetahan kita bersama yuk belajar bersama.

Fungsi atau prosedur yang memanggil dirinya sendiri dinamakan fungsi atau prosedur rekursi. Prinsip dari proses rekursi adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kasus non rekursi (sederhana)
2. Kasus awal diarahkan menuju ke kasus sederhana
3. Mendefinisikan proses rekursi.
Dalam bentuk pernyataan, biasanya menggunakan pernyataan if (atau if … else) sebagai
berikut :
if (kasus sederhana) then eksekusi solusinya
else buat definisi ulang dari kasus menuju kasus sederhana

dibawah ini perbedaan atau cara konversinya 



Perbedaan utama antara fungsi rekursi dan prosedur rekursi adalah pada bagian aksi setelah pernyataan if. Fungsi rekursi memerlukan else karena mengembalikan nilai (untuk kasus sederhana yang harus memiliki nilai) kemudian baru pemanggilan rekursi. Dalam prosedur rekursi, karena tidak memerlukan pengembalian nilai maka setelah pernyataan if hanya ada pemanggilan rekursi. Kapan prosedur rekursi selesai? Ini terleltak pada kondisi pernyataan if-nya. Kebalikan (atau nilai pernyataan if menjadi FALSE) akan menghentikan proses rekursinya 



berikut ini contohnya:



gimana, mudah bukan. salam teknik:)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pertemuan 5 Rekursif

Rekursif ok dalam kesempatan kali ini akan di bahas lagi mengenai rekursif, dari pertemuan sebelumnya sudah jelas bukan, nah untuk memper...